Harga Minyak Tanah Membumbung 2

Posted by aRie keRRopi Friday, November 13, 2009
Jawa Pos

Wonogiri (Espos)–Pasokan minyak tanah di Kota Gaplek signifikan turun dibandingkan bulan September lalu, akibatnya harga minyak tanah melambung senilai Rp 7.000 per liter.

Berdasarkan data yang dihimpun Espos, Pertamina melakukan pengurangan jatah minyak tanah di Kabupaten Wonogiri dari alokasi September sekitar 700 kiloliter (Kl) menurun jadi 400 kiloliter pada bulan Oktober. Sementara pencabutan alokasi minyak tanah bersubsidi tersebut dilakukan pada bulan November mendatang.

Meskipun konversi minyak tanah ke gas telah mencapai 98%, namun tidak sedikit warga yang masih mengantrekan jeriken di pangkalan minyak guna memehuni kebutuhan sehari-hari.

Menurut salah seorang Ny Joko, warga Giripurwo, Wonogiri, meskipun telah menerima tabung gas tetapi untuk keperluan berdagang dirinya tetap menggunakan arang dan minyak tanah. Dia mengatakan, jika menggunakan gas untuk berdagang hal itu dinilai tidak ekonomis.

“Terkadang masih menggunakan minyak tanah jika ada, saya menilai menggunakan minyak tanah itu lebih ngirit,” jelas dia ketika dijumpai Espos di kediamannya, Jumat (9/10).

Namun, mengingat komoditas tersebut kian sulit didapat harganya pun melambung dari Rp 4.500 per liter sekarang ini bahkan mencapai Rp 6.500 hingga Rp 7.000 per liter. Dia mengatakan, sejak Lebaran lalu pasokan minyak tanah semakin sulit didapatkan.

0 comments

Post a Comment

Translate this Blog

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
Blogumulus by Roy Tanck and Amanda FazaniInstalled by CahayaBiru.com

Be My Friend

Click To Contact Pertamina